ni postingan pertama q di blog ni. Hemmmmm karena lihat mbak-mbak q yang cantik-cantik ni (langsung sholat tobat karena boong) begitu kekeuh, bersemangat 45, pantang menyerah dan begitu menggebu-gebu untuk bercuap-cuap di blog. Juga karena tekanan yang sunguh kejam menyiksa batin, jiwa dan raga dan ancaman yang membuat q tidak bisa tidur selama 7 hari 7 malam. Akhirnya setelah perjalanan yang panjang itu melewati gunung , lembah dan sungai yang mengalir indah (back song ninja hatori) hati ni terpanggil untuk melakukan tindakan yang sanngat, sangat, mulia ini (sedia tissu satu panci karena terharu....), ya.... menulis, walau dengan hati yang berat saya mempersembahkan karya pertama dan mudah-mudahan bukan yang terakhir ya, jreng.....jreng.....jreng..... dengan bangga saya menampilkan tulisan yang berjudul KARENA MALAIKAT JADI LUPA DIRI (dilempari sendal teman sekos..... tidaaaaaaaaaaaaak ).
OK kita mulai saja ceritanya, kita tinggalkan pendahuluan atau bahasa kerennya prolog yang gak penting itu (menangis sedih.......).
Kalau didengar, eh salah dibaca maksudnya judul KARENA MALAIKAT JADI LUPA DIRI ini agak mirip-mirip dengan slogan produk parfum yang terkenal seantero jagad pewayangan , jadi ngebayangin gimana ya kalau Arjuna pakai parfum? biar gak bau sapi terus, secara wayang kan terbuat dari kulit sapi...... pasti para srikandi-srikandi jadi tambah klepek-klepek. Hemmmmm stop berkhayal dan kembali ke dunia nyata. Yups parfum AX......Kalau diperhatiin dengan saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya (lah kog jadi pembacaan teks proklamasi.... udah mulai error nih) sebenarnya judul yang q buat ni berbeda dengan slogannya parfum tersebut, kalau judul yang aku buat ni pakai kata-kata MALAIKAT sedangkan di iklan tuh pakai kata BIDADARI trus dari segi tujuan juga beda, tujuan q nulis nih karena tuntutan profesi sebagai seorang calon guru SD (nah lho.... gak nyambung kan. jadi tambah error tingkat 1) bukan untuk jadi sales parfum, tapi enak juga ya kalo jadi sales parfum bisa wangi tiap hari tanpa harus capek-capek antri mandi, n gak perlu takut keringetan tinggal disemprot pake parfum (nggilaniiiiiiiiiiii), profesi yang patut dicoba nihhhhhh, tapi lupain dulu dech masih ada tugas yang lebih mendesak (nulis postingan yang dari tadi gak kelar-kelar). Jadi kalau sewaktu-waktu nanti q dituntut gara-gara dituduh ngejiblak atau bahasa kerennya sebagai plagiat q bisa bela diri dengan bukti-bukti yang sudah q sebutkan diatas. hahahaha (error tingkat 2).
OK,..... kita hentikan ocehan yang gak penting ni.... (perasaaan dari tadi yang q ocehin gak penting semua, whatever lah). Sekarang q mulai agak serius nyeritain judul yang q buat "KARENA MALAIKAT JADI LUPA DIRI" dengan rasa bangga yang sangat tinggi setinggi pohon kucai ini.
Hemmm awal cerita dimulai dari sebuah kos yang berisi dewi-dewi yang sangat cantik jelita (sholat tobat untuk kedua kalinya karena boong) yaitu B-kost. Di kos B-kost ini para penghuninya lagi demen-demennya dan lagi kecanduan sama drama korea gak tau kenapa pada suka drama korea (termasuk q) padahal drama lokal jauh lebih fenomenal kaya sinetron sepanjang masa yang tak tahu kapan akhirnya seperti Putri Yang Ditukar atau drama-drama yang berdaya imajinasi tinggi kaya film ulo-ulonan (karena gak tau judulnya jadi sebut saja film ulo-ulonan ya) ada pertanyaan besar yang masih tersisa sampai saat ni, kenapa ya ularnya kelihatan banget klo boongan, mungkin karena alat-alat yang digunakan masih konvensional atau karena kekurangan bajet karena banyak dikorupsi sama pejabat-pejabat dalam perfilman, kayaknya perlu diresuffle juga nih (makin gak nyambung,,,,,,,, error tingkat3). Ceritanya para dewi-dewi yang cantik ini (hadech sholat tobat lagi dech.......), pada nonton drama korea yang mempunyai judul 49 Days. Film ni cukup membuat kita-kita jadi kecanduan, bukan hanya ceritanya yang bagus tetapi para pemainnya yang super cantik2 juga ganteng2. Terutama satu pemain cowok yang membuat kita tersihir dan terhipnotis (belajar sulap dari mana ya masnya hingga bisa hipnotis kita, apakah dari uya kuya? atau dari romi rafael? heem whatever lah gak penting juga dibahas). Dalam film 49 days nih pemain keren abis, cool, kaya prince charming (bukan merk pem*al*t lho ya). Nah dalam film ni, dia berperan sebagai seorang malaikat, yups malaikat, lebih tepatnya malaikat penyabut nyawa. Jangan bayangkan kalau malaikat pencabut nyawa disini nyeremin pakai baju hitam, punya sayap dan kerjaannya terbang kesana kemari nyari mangsa buat dibunuh, salah ding bukan dibunuh tapi diambil nyawanya (tapi juga sama sih ujung-ujungnya mati juga, terserah pembaca mau pakai istilah apa). Angel of Death (bagi yang gak tahu artinya, silahkan cari di kamus bahasa Jepang.... gak nyambung lagi error tingkat4) di 49 Days kuereeeeeeeeeeeeeeeeeeeeen banget, guanteeeeeeeeeeeeng n gaul banget gitu, fasionable n kalo lagi nyari mangsa pergi pakai motor sebagai pengganti sayap, jadi tambah keren dech pokoknya. Sebelum q lanjutin ceritanya, q tampilin photonya dulu ya.... biar pembaca gak mati penasaran, silahkan dipantengi photonya, tapi jangan lama2 ya ntar jadi ikut-ikutan kehipnotis kaya kita. hehehe
Gimana, apa kalian jadi kehipnotis atau malah bikin jadi mati penasaran, tapi q yakin pasti dipikiran kalian saaat ini lagi membayangkan n berkata dalam hati,...." kalau Angel of Death nya kaya gini sich, q rela dan iklas kalau kalau dia mau nyabut nyawa gue" (astagfirullahaladzim, ingat hidup cuma sekali gunakan hidup untuk hal-hal yang bermanfaat dulu, jangan buru2 buat mati *mendadak bijak* padahal q juga ngebayangin kaya gitu..... hehehe). Nah gara-gara nih malaikat jadi awal masalah buat kita yang emang udah banyak masalah ngebuat hidup jadi semakin merana hiks....hiks..... (mulai ngawur lagi.... erorr tingkat 5), kita jadi mantengin nih malaikat sampai kita jadi lupa diri (klop sama judulnya kan), dari pagi buta (emang pagi punya mata ya???) sampai matahari kembali ke paraduannya (tidur maksudnya) kita tetep kekeuh dengan semangat yang membara mandengin nih Angel gak rela buat ngelewatinnya walau satu detik. Akibatnya kita jadi lupa diri, kita jadi lupa makan, lupa tidur bahkan lupa mandi *buat yang waktu itu udah mandi mohon maaph ya klo kita menebarkan aroma yang sangat wangi hehehe* walaupun mata udah merah dan bengkak masih dengan semangat yang membara dan berapi-api, kita masih tetep setia berjuang untuk menamatkan nih film. dan Alhamdullillah ternyata pas Adzan Isya berkumandang film nya tamat (dengan akhir yang sad ending,........butuh tisu seember buat ngelap air mata), dan kitapun kembali ke jalan yang benar dan lurus.
Dan akhirnya dengan terpaksa One si pemilik lepi harus menutup lepinya yang dari tadi telah meraung-raung kesakitan dan kepanasan kepada tuannya, tapi tidak didengarkan (turut berduka cita atas nasib lepi yang malang). Hipnotis sang Angelpun berakhir karena si lepi udah gak kuat n mau istirahat dulu (jadi tambah ngawur.... error tingkat6). Kehidupan pun kembali menjadi normal kembali. begitulah sekiranya cerita dari q, bagi yang habis ngebbaca cerita ini jadi bingung atau jadi error kaya saya, itu merupakan efek sampingnya tapi jangan khawatir karena tidak akan menimbulkan anda kejang-kejang atao sakit kronis.
Sebelum q menutup postingan, q ucapkan terima kasih kepada Mbak Tia yang telah bersusah payah dengan Iklas menyerahkan meminjamkan DVD nya kepada kita untuk dihabisi. hehehe.
Akhirnya cukup sekian dan terimakasih *sambil membungkukkan badan berharap ada yang memberi penghargaan, tapi gak jadi karena takut yang diterima adalah lemparan sepatu dan sendal, buru2 kabur*
daaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, see you next time
sugeng dalu, sugeng sare..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar